Pendahuluan " Analisis Semiotika Pada Lukisan Potret Diri dan Topeng-Topeng Kehidupan Karya Affandi"

" Analisis Semiotika Pada Lukisan Potret Diri 

dan Topeng-Topeng Kehidupan Karya Affandi"



Nama: Muhammad Kurniawan

NPM: 202046500300

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

             Seiring berkembangnya zaman banyak sekali karya seni lukis yang telah muncul dengan aliran-aliran yang berbeda. Dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Budaya (2019), Drs. Isma Tantawi, M.A. menjelaskan bahwa seni lukis adalah seni yang dikomunikasikan dengan garis dan warna. Garis dan warna sebagai alat seniman untuk menggungkapkan buah pikiran. Tarikan dan model garis, warna, dan tebal-tipisnya warna berperan untuk menyampaikan pesan. Dari sekian banyak lukisan yang tercipta oleh tangan penuh kreativitas seorang seniman, terdapat unsur komunikasi. Komunikasi dalam konteksnya memiliki aneka ragam makna dan definisi, secara umum komunikasi sering kali diartikan sebagai pertukaran pesan melalui sebuah media. Sedangkan tujuan dari komunikasi itu sendiri menurut Laswell bahwa komunikasi itu merupakan jawaban terhadap siapa mengatakan apa dalam media apa kepada siapa dengan apa efeknya. Dalam penelitian ini peneliti ingin memfokuskan pada makna non verbal. Non verbal sendiri berarti tanpa kata-kata, melainkan tindakan. Seperti gerakan tangan, kontak mata, sentuhan, intonasi, suara, mikro ekspresi, dan bahasa tubuh. 

          Berdasarkan pengertian tersebut, lukisan sebagai salah satu aspek dari seni rupa merupakan perlambangan dari komunikasi non verbal. Seni dan estetikanya tidak hanya sekedar diartikan sebagai pemuas kesenangan inderawi dan nikmat semata. Menurut Ki Hajar Dewantara seni yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah sehingga menggerakan jiwa dan perasaan manusia. Sedangkan menurut Akhdiat Kartamiharja seni adalah kegiatan rohani manusia yang merfleksikan kenyataan dalam sesuatu karya yang bentuk dan isinya mempunyai daya untuk pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerima. Dari definisi tersebut seni adalah sebuah kegiatan yang menggunakan rohani dan bukan hanya jasmani, jika hanya menggunakan jasmani seperti menggerakan tangannya untuk melukis dan tidak disertai dengan aktivitas rohani dalam jiwa maka hasilnya belum dapat disebut seni.

            Sebagaimana studi kasus yang menjadi objek penelitian peneliti mengenai lukisan potret diri dan topeng-topeng kehidupan karya Affandi. Affandi menggambarkan dirinya sendiri sebagai objek lukis yang dikelilingi dengan topeng-topeng. Lukisan tersebut mewakili perasaannya sendiri yang mengahadapi godaan dan bisikan dari setan, kelemahannya sebagai manusia yang tidak kuasa melawan godaan dituangkan dalam lukisan ini.

        Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti memilih lukisan potret diri dan topeng-topeng kehidupan karya seni dari Affandi sebagai objek penelitian dikarenakan lukisan tersebut bukan hanya dilukis begitu saja tanpa makna melainkan lukisan itu sendiri mengandung banyak makna rohani sepertinya yang dijelaskan sebelumnya tentang makna dari seni. Hal tersebut merupakan faktor pendukung bagi peneliti dalam melakukan penelitian terhadap karya seni rupa sebagai bentuk kreativitas dalam mengkomunikasikan perasaan pelukis dalam sebuah lukisan. Dengan memilih judul "ANALISIS SEMIOTIKA PADA LUKISAN POTRET DIRI DAN TOPENG-TOPENG KEHIDUPAN KARYA AFFANDI".


B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 

1.1 Batasan Masalah

        Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah ini pada karya seni berupa seni lukis dengan lukisan potret diri dan topeng-topeng kehidupan karya Affandi. Fokus penelitian yang dilakukan peneliti adalah menganilisis makna pesan non verbal dari karya lukis Affandi terutama pada potret gambar diri Affandi yang dikelilingi topeng-topeng sebagai bentuk kreativitas dalam mengepresikan kondisi rohani dari Affandi yang sebagai manusia memiliki kelemahan terhadapat godaan-godaan yang ada.

1.2 Rumusan Masalah 

       Berdasarkan penjelasan sebelumnya, rmusan masalah dalam penelitian ini, adalah bagaimana makna pesan dari lukisan potret diri dan topeng-topeng kehidupan karya Affandi berdasarkan perspektif semiotika Charles Sanders Pierce?

Dari apa yang dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

    1. Bagaimana makna pesan dari lukisan potret diri dan topeng-topeng kehidupan karya Affandi berdasarkan perspektif semiotika Charles Sanders Pierce?
    2. Bagaimana ikon, indeks, dan simbol diaplikasikan dalam lukisan potret diri dan topeng-topeng kehidupan karya Affandi tersebut?
C. Tujuan Penelitian

     Adapun tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah:

    1. Mengetahui dan menjelaskan makna pesan non verbal dari lukisan potret diri dan topeng-topeng kehidupan karya Affandi berdasarkan perspektif semiotika Charles Sanders Pierce.
    2. Mengetahui dan menjelaskan bagaimana ikon, indeks, dan simbol digunakan dalam lukisan potret diri dan topeng-topeng kehidupan karya Affandi tersebut.
D. Manfaat Penelitian 

1. Manfaat Akademis
        
        Penelitian ini diharapkan bisa menambah dan memperdalam pegetahuan serta pemahaman pembaca terhadap karya seni berupa lukisan sebagai wujud kreativitas dalam berkomunikasi non verbal yang diciptakan pelukisnya sehinggan dapat menciptakan sebuah kesan.

2. Manfaat Praktis
        
        Peneliti berharap penelitian yang dibuat ini dapat memberi pemahaman kepada masyarakat umum secara luas, terutama kalangan seniman dan akademisi agar lebih dapta memahami akan berbagai aspel komunikasi yang seringkali tidak kita sadari seperti karya seni lukis ini.




Komentar