Podcast Deddy Corbuzier Dalam Semiotika

Latar Belakang 

    Munculnya berbagai platform digital seperti Tiktok, Spotify,Instagram hingga Youtube membuat banyak orang dapat menyalurkan berbagai macam kreativitasnya dan keahliannya. Mereka mencoba membuat sebuah konten yang menarik untuk dilihat oleh masyarakat Indonesia, begitu pula yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier. Sejarah mengenai podcast pertama kali muncul dalam artikel Ben Hammersley dalam surat kabar The Guardian pada tahun 2004 yang lalu. Podcast sendiri awalnya berasal dari kata pod yang merupakan singkatan dari kata playable on demand. Menurut Phillips (2017), Podcast merupakan file audio digital yang dibuat dan kemudian diunggah ke platform media online untuk kemudia dibagikan dengan orang lain. Podcast mengacu pada distribusi file audio dalam format digital. 

    Sebelum memulai membuat channel youtube dan menjadi seorang podcaster, Deddy melakukan riset di banyak aspek. Bahkan dirinya sampai mengulik teknis tentang frekuensi suara. Deddy melihat bahwa di Indonesia pada saat itu belum ada podcast bahkan mungkin masyarakat belum mengenal apa itu podcast. mengetahui hal tersebut Deddy lantas mulai melihat berbagai macam podcast yang ada di dunia untuk kemudian di kembangkan menjadi sebuah karya yang orisinil di Indonesia. Hal itu lah yang membuat podcast Deddy pada saat ini dikenal oleh banyak orang bahkan podcast yang di buatnya sering masuk trending di Youtube. 

    Tujuan penulisan artikel ini sendiri untuk memperkenalkan apa itu podcast dan mengkaji lebih dalam mengenai unsur-unsur yang dapat menarik perhatian masyrakat. Saya berharap kepada para pembaca dapat mengetahui lebih jauh tentang podcast dan mengetahui hal apa saja yang dapat menarik perhatian masyarakat sehingga dapat diaplikasikan untuk mulai membuat konten podcast sendiri.

Rumusan Masalah

1. Apa yang menjadi pola khas dalam setiap thumbnail konten yang dibuat Deddy Corbuzie
2. Petanda apa yang ditimbulkan dengan penggunaan huruf kapital dengan warna yang kontras dalam podcast Deddy Corbuzier
3. Apa makna dalam pola permainan kata-kata thumbnail podcast Deddy Corbuzier dilihat dari pandangan semiotika Ferdinand De Saussure

Pembahasan

Pola Khas Dalam Setiap Thumbnail Podcast Deddy Corbuzier

    Dalam setiap podcast yang dibuat oleh Deddy Corbuzier selalu menggunakan pola thumbnail yang sama. Dimana Deddy selalu menggunakan huruf kapital besar dengan kombinasi dari warna merah, kuning, dan putih. hal ini dimaksudkan untuk memberikan personal branding sehingga masyarakat dapat mengenal tentang podcast Deddy Corbuzier dengan hanya melihat dari thumbnailnya.

Petanda Apa Yang Ditimbulkan Dengan Penggunaan Huruf Kapital Dengan Warna Yang Kontras

    Dalam penggunaan warna kuning memberikan petanda bahwa isi podcast ini menggandung penjelasan tentang apa yang diceritakan oleh narasumber, seperti contoh pada gambar diatas terlihat jelas penggunaan huruf kapital besar dengan warna kuning untuk memberikan gambaran sedikit tentang isi podcast tersebut. Berikutnya penggunaan huruf kapital besar dengan dipadukan warna merah memberikan petanda bahwa hal tersebut merupakan suatu hal penting yang terdapat dalam podcast tersebut, sebagai contoh pada gambar diatas terlihat kata seperti "LEPASKAN DIRI DALAM KEADAAN INI", "DI SOMASI", "ABIS KENA OMEL GUE", "THIS IS CRAZY". hal ini memberikan gambaran tentang apa yang penting dan menarik dalam podcast tersebut. Lalu penggunaan huruf kapital besar dengan warna putih, Deddy menggunakan ini untuk memberikan gambaran tentang siapa orang yang menjadi narasumber dalam isi podcastnya itu, seperti pada gamabar diatas tertulis "TSAMARA  AMANY" dimana beliau merupakan salah satu narasumber yang diundang untuk mengisi podcast tersebut.

Apa Makna Dalam Pola Permainan Kata-Kata Thumbnail Podcast Deddy Corbuzier Dilihat Dari Pandangan Semiotka Ferdinand De Saussure

    Semiotika menurut Ferdinand De Saussure adalah kajian mengenai tanda dalam kehidupan sosial, mencakup apa saja tanda tersebut dan hukum apa yang mengatur terbentuknya tanda. Dalam thumbnail podcast Deddy Corbuzier penggunaan huruf dan warna memiliki petandanya masing-masing. seperti yang dijelaskan sebelumnya tentang setiap makna warna dan huruf kapital pada setiap podcast yang dibuat. Masyarakat pada awalnya masih belum terbiasa dengan huruf dan kombinasi warna tersebut namun seiring berjalannya waktu huruf dan warna tersebut pun menjadi sebuah ciri khas yang melekat pada setiap podcast yang dibuat oleh Deddy Corbuzier.

Kesimpulan

    Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah. Sebelum membuat podcast sendiri kita perlu terlebih dahulu memahami apa itu podcast dan apa yang membuatnya menjadi suatu yang menarik. Ketika kita sudah memahami apa itu podcast barulah kita mulai membuat personal branding seperti yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier dimana ia selalu menggunakan pola thumbnail yang sama pada setiap podcast yang dibuatnya. Hal tersebut lah yang membuat masyarakat mengenal tentang podacast yang ia buat.